Setiap tahun, indeks perdamaian global merilis daftar 10 negara terdamai dan aman di 2025. Daftar ini menjadi barometer keamanan, kualitas hidup, dan stabilitas politik suatu negara. Banyak masyarakat penasaran, apakah Indonesia masuk ke jajaran negara teraman tersebut. Artikel ini akan mengupas daftar lengkapnya beserta faktor yang membuat negara-negara itu berada di posisi puncak.
10 Negara Terdamai dan Aman di 2025 Menurut Indeks Global
Indeks perdamaian global tahun 2025 kembali menempatkan Islandia di peringkat pertama. Negara kecil di Eropa Utara ini konsisten memimpin sejak lebih dari satu dekade. Di bawahnya, sejumlah negara Skandinavia tetap mendominasi, seperti Denmark dan Norwegia. Jepang dan Singapura menjadi wakil Asia yang berhasil masuk daftar.
Berikut daftar 10 besar:
- Islandia
- Denmark
- Irlandia
- Selandia Baru
- Austria
- Singapura
- Portugal
- Jepang
- Norwegia
- Swiss
Islandia Tetap Memimpin Daftar 10 Negara Terdamai dan Aman di 2025
Islandia menempati posisi pertama karena tingkat kriminalitas sangat rendah. Negara ini juga bebas dari konflik politik maupun militer. Kehidupan warganya didukung sistem kesejahteraan sosial yang kuat. Tidak heran jika Islandia menjadi simbol perdamaian dunia.
Denmark dan Irlandia: Stabilitas Politik Jadi Kunci Perdamaian
Denmark menempati urutan kedua dalam daftar 10 negara terdamai dan aman di 2025. Faktor utamanya adalah tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Irlandia juga menonjol dengan iklim politik stabil dan pelayanan publik yang efisien. Kedua negara ini menunjukkan bahwa perdamaian erat kaitannya dengan keadilan sosial.
Selandia Baru dan Austria: Negara Kecil dengan Pengaruh Besar
Selandia Baru kembali masuk lima besar berkat kebijakan lingkungan dan hubungan sosial yang harmonis. Negara ini memiliki komunitas multikultural yang hidup berdampingan damai. Austria juga unggul karena sistem kesehatan publiknya yang kuat, serta budaya hukum yang konsisten ditegakkan.
Singapura dan Jepang: Asia Masuk 10 Negara Terdamai dan Aman di 2025
Asia diwakili oleh Singapura dan Jepang. Singapura dipuji karena tingkat kriminalitas sangat rendah dan pengelolaan kota yang modern. Jepang sendiri menonjol lewat disiplin sosial warganya, kualitas pendidikan tinggi, serta rendahnya angka kejahatan. Dua negara ini membuktikan Asia mampu bersaing dalam daftar perdamaian dunia.
Portugal, Norwegia, dan Swiss: Kombinasi Keamanan dan Kehidupan Berkualitas
Portugal menempati posisi ketujuh dengan kombinasi keamanan sosial dan stabilitas ekonomi. Norwegia di posisi kesembilan dikenal dengan standar hidup tinggi dan minim konflik internal. Swiss melengkapi 10 besar dengan sistem demokrasi langsung yang memperkuat partisipasi rakyat, menjadikannya salah satu negara teraman di dunia.
Apakah Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Terdamai dan Aman di 2025?
Indonesia belum berhasil masuk ke daftar tersebut. Meski begitu, posisinya tetap membaik dibanding tahun sebelumnya. Faktor yang memengaruhi adalah masih adanya ketegangan politik, isu sosial, dan masalah keamanan lokal. Namun, tren positif terlihat dari perbaikan indikator stabilitas ekonomi dan partisipasi internasional.
Beberapa faktor utama yang menentukan adalah rendahnya angka kriminalitas, stabilitas politik, hubungan internasional, serta kualitas layanan publik. Negara dengan distribusi ekonomi merata dan tata kelola bersih cenderung masuk daftar teratas. Lingkungan hidup juga menjadi faktor penting dalam indeks perdamaian global.
Mengapa Penting Membahas 10 Negara Terdamai dan Aman di 2025
Daftar ini bukan hanya rangking, melainkan cermin kondisi keamanan dunia. Negara-negara dalam daftar bisa menjadi contoh bagi negara lain, termasuk Indonesia, untuk memperbaiki kebijakan publik. Stabilitas, keamanan, dan kualitas hidup selalu menjadi tolok ukur kemajuan bangsa.
Indonesia Menuju Negara Terdamai dan Aman
Daftar tersebut didominasi negara Eropa dengan tambahan Asia Timur dan Tenggara. Indonesia memang belum masuk, tetapi peluang terbuka jika pemerintah terus meningkatkan kualitas layanan publik, mengurangi konflik sosial, serta menjaga stabilitas politik. Dengan langkah berkelanjutan, Indonesia bisa naik peringkat dalam beberapa tahun mendatang.